Jakarta, FORTUNE - Schneider Electric, bekerjasamanya dengan NVIDIA mengoptimalkan infrastruktur data center melalui pemanfaatan kemajuan teknologi edge artificial intelligence (edge AI) dan digital twin. Dengan pengalaman dan keahliannya dalam infrastruktur data center dikombinasikan dengan teknologi AI canggih dari NVIDIA, perusahaan akan memperkenalkan desain AI data center pertama.
Desain ini diharapkan dapat menciptakan standar baru dalam pengimplementasian dan pengoperasian AI dalam ekosistem data center, sekaligus mencatatkan sejarah penting dalam evolusi industri.
Maraknya penggunaan aplikasi artificial intelligence (AI) di berbagai sektor industri, kebutuhan akan sumber daya melebihi kapasitas komputasi tradisional. Hal ini mengakibatkan peningkatan besar dalam konsumsi energi yang dibutuhkan.
Perkembangan AI telah mengubah secara signifikan cara desain dan operasi data center bekerja. Para operator data center bertanggung jawab untuk memastikan sistem kelistrikan di data center mereka handal, efisien, dan dapat diubah ukurannya sesuai kebutuhan yang ada.
SVP Secure Power International, Natalya Makarochkina mengatakan, pihaknya telah membuat terobosan inovatif bagi organisasi untuk dapat merangkul masa depan AI.
Melalui sinergi keahlian solusi data center dan kepemimpinan teknologi AI dari NVIDIA, memungkinkan organisasi mengatasi batasan infrastruktur data center dan sepenuhnya memanfaatkan potensi AI. "Kemitraan kami dengan NVIDIA mendorong masa depan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan transformatif yang didukung oleh AI," katanya dalam keterangan dikutip Jumat (22/3).