Jakarta, FORTUNE – Seiring kebijakan pemerintah yang mulai melonggarkan kegiatan masyarakat secara bertahap, mengingat angka kasus Covid-19 di Indonesia yang mulai melandai, secercah harapan pun hadir bagi para pelaku industri transportasi pada masa Lebaran 2022.
Bagaimana sambutan industri transportasi pada kelonggaran yang terjadi setelah dua tahun terikat dengan peraturan pembatasan kegiatan? Majalah Fortune Indonesia edisi April 2022 mengulasnya dalam sebuah artikel khusus untuk Anda.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra optimistis akan ada peningkatan jumlah penumpang di masa mudik lebaran kali ini. “Kami mengharapkan peningkatan yang signifikan, meski tampaknya masih di bawah angka sebelum pandemi,” ujarnya (25/3).
Menjelang Ramadan, PT KAI memberikan diskon hingga 60 persen dalam Program KAI Access Online Travel Fair pada 27-29 Maret 2022. Diskon diberikan untuk 31.250 tiket 21 KA untuk periode keberangkatan 29 Maret sampai 21 April 2022 yang dibeli melalui aplikasi KAI Access.
Meski optimisme dipancarkan oleh pengelola angkutan transportasi penerbangan dan kereta api, namun Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Aryono belum berani berharap banyak. "Kalau okupansi kembali ke 70–80 persen saja secara rata-rata, itu sudah bagus. Rasanya belum akan penuh seperti musim mudik yang dulu-dulu,” ujarnya.