Jakarta, FORTUNE – PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) mengungkap sejumlah strategi berkompetisi di bisnis semen. Perusahaan mendorong sejumlah inovasi bisnis demi memaksimalkan penjulan.
Semen Merah Putih saat ini memiliki kapasitas produksi 6,4 juta ton klinker dan 11 juta ton semen per tahun. Dengan angka ini, perseroan mengklaim menduduki posisi ketiga pangsa pasar semen di Indonesia.
Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma, mengatakan melalui inovasi, CMNT bisa menghasilkan produk semen yang relevan dan kompetitif. “Semen Merah Putih selalu berfokus pada pengembangan produk yang mampu menjawab kompleksitas kebutuhan produk sekaligus metode produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (31/7).
Menurut Ayu, inovasi di industri semen diterapkan dengan teknologi tinggi.Pasalnya, masa depan industri semen sangat bergantung pada kemampuan produsen semen untuk terus berinovasi dan menjawab kebutuhan unik para pengembang. Salah satunya adalah material semen semen yang memiliki teknologi water repellent sebagai solusi inovatif menjawab tantangan konstruksi residensial modern dan iklim tropis yang ekstrim.
“Semen Merah Putih berkomitmen besar dalam penelitian dan pengembangan semen masa depan. Perusahaan menjadikan upaya perubahan dan fleksibilitas produk yang menjawab kebutuhan konsumen dan tantangan iklim ekstrim sebagai DNA usaha kami,” ujar Ayu.