Jakarta, FORTUNE - PT Perusahaan Gas Negara Tbk, anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor subholding migas, mencatatkan kinerja keuangan signifikan pada semester pertama tahun ini. Pendapatan PGN turun, tapi labanya melejit hingga ribuan persen. Kok bisa?
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan Kamis (30/9), PGN pada semester I-2021 berhasil mencetak laba periode berjalan US$221,25 juta atau sekitar Rp3,21 triliun. Jumlah laba BUMN tersebut meningkat signifikan 692,4 persen dari sebelumnya hanya US$27,92 juta.
Bahkan, jika dihitung berdasarkan perolehan laba ke pemilik entitas induk, keuntungan perusahaan ini di periode yang sama melejit hingga 2.823,5 persen menjadi US$196,51 juta atau sekitar Rp2,85 triliun. Sebelumnya, laba ke pemilik entitas induk PGN pada semester I-2020 hanya sekitar US$6,72 juta.
Laba periode berjalan PGN juga sudah melampaui periode sebelum pandemi Covid-19. Berdasarkan laporan keuangan, PGN pada semester I-2019 merengkuh laba US$82,73 juta.