Jakarta, FORTUNE - Perusahaan hiburan global dan layanan streaming video on demand menaikkan target pendapatan pada kuartal II 2025 menyusul kesuksesan serial Squid Game musim terakhir yang meraup banyak penonton.
Dilansir dari Reuters analis mengatakan, sejumlah investor berharap lebih dari layanan streaming film dan serial TV. Saham Netflix naik hampir 44 persen tahun ini menjelang rilis laporan pendapatan pada Kamis. Sahamnya turun 1,8 persen menjadi US$1.251,86 dalam perdagangan setelah jam kerja. Netflix telah membangun layanan yang didukung iklan untuk menarik minat penonton yang sensitif terhadap harga, meskipun perusahaan menyatakan bahwa iklan tidak akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan tahun ini. Perusahaan juga telah menambahkan acara langsung seperti gulat WWE untuk menarik pengiklan dan penonton.
Pada periode April hingga Juni, Netflix membukukan laba per saham dilusian sebesar US$7,19. Angka ini melampaui estimasi konsensus analis yang disurvei oleh LSEG sebesar US$7,08.
Perusahaan menaikkan proyeksi pendapatan pada 2025 menjadi US$44,8 miliar hingga US$45,2 miliar, dengan alasan melemahnya dolar AS ditambah "pertumbuhan jumlah member dan penjualan iklan yang sehat." Proyeksi sebelumnya naik menjadi US$44,5 miliar.
Analis Investing.com, Thomas Monteiro, mengatakan bahwa investor mengharapkan "revisi naik yang jauh lebih kuat" proyeksi 2025.
"Prospek setahun penuh sekarang terasa cukup konservatif, yang menjadi masalah bagi saham yang dihargai sempurna," kata Monteiro. "Pada tahap ini, perusahaan tampaknya terlalu bergantung pada kenaikan harga lebih lanjut — setidaknya hingga 2026 — untuk mendorong pendapatan," katanya.
Untuk kuartal yang baru berakhir, Netflix membukukan laba bersih mencapai US$3,1 miliar, melampaui proyeksi US$3,06 miliar. Pendapatan mencapai US$11,08 miliar, di atas proyeksi analis sebesar US$11,07 miliar.
Netflix merilis musim ketiga dan terakhir"Squid Game" menjelang akhir kuartal kedua berakhir pada Juni. Ini merupakan serial Netflix non-Inggris terpopuler dalam sejarah layanan streaming tersebut. Musim ketiganya meraih 122 juta penayangan, menurut Netflix.
Serial lain selama kuartal tersebut termasuk "Sirens," "The Four Seasons," dan musim ketiga "Ginny & Georgia."