Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Tampilan aplikasi Flip.id. (Flip.id)

Jakarta, FORTUNE - Untuk sekelompok orang, biaya transfer dapat melahirkan dilema saat ingin mengirim uang ke rekening bank yang berbeda dari milik mereka. Akibat masalah itu, berbagai teknologi finansial pun lahir—berlomba-lomba menghadirkan platform transfer uang beda bank tanpa biaya admin.

Flip.id termasuk salah satu pilar dalam sektor tekfin tersebut. Layanan utamanya adalah pengiriman uang antarbank berbeda tanpa dikenakan biaya admin. Singkatnya, Flip.id ‘menghapus’ biaya transfer antarbank dengan membuka rekening di berbagai bank. Kemudian, pengguna dapat mengirimkan uang ke rekening Flip.id (sesuai dengan bank tujuan), lalu platform itu akan mentransfer lagi ke rekening tujuan.

Misal, Anda ingin mengirim uang ke rekening Mandiri dari BCA. Anda akan diminta untuk mentransfer uang ke rekening BCA milik Flip.id, kemudian dana itu akan diteruskan ke rekening BCA tujuan Anda. Sebagai informasi tambahan, pada setiap proses pengiriman, Flip.id akan mengenakan kode unik.

Dengan layanan tersebut, bagaimana pencapaian Flip.id sejak berdiri hingga saat ini? Mari simak ulasan berikut.

1. Nilai Transaksi dan Pengguna Flip.id

Kepada Fortune Indonesia, Selasa (26/10), Flip.id mengaku mencatatkan nilai transaksi lebih dari Rp2 triliun setiap bulannya. Artinya, setidak-tidaknya platform itu berpeluang membukukan total transaksi Rp24 triliun dalam setahun.

Hingga kuartal ketiga 2021, Flip.id juga telah memiliki lebih dari tujuh juta pengguna yang memakai jasa platformnya. “Masyarakat memanfaatkan Flip sebagai layanan transfer beda bank ke lebih dari seratus bank dan top-up GoPay, ShopeePay, OVO, dan Dana,” ujar pendiri dan Direktur Utama Flip, Rafi Putra Arriyan dalam keterangannya.

2. Direkomendasikan Pengguna

Editorial Team

Tonton lebih seru di