Siapa Pemilik Kopi Kenangan? Ini Profil dan Perjalanan Bisnisnya

Intinya sih...
- Kopi Kenangan adalah jaringan kedai kopi siap saji yang berkembang pesat di Indonesia.
- Pemilik Kopi Kenangan adalah Edward Tirtanata, yang memiliki latar belakang pendidikan di Amerika Serikat dan pernah mengalami berbagai kesulitan sebelum sukses dengan bisnis kopi.
- Kedai kopi ini terkenal karena inovasi menu dan harga terjangkau serta telah hadir di berbagai kota.
Kopi Kenangan merupakan salah satu jaringan kedai kopi siap saji yang berkembang paling cepat di Indonesia. Ide pendirian Kopi Kenangan sendiri berawal dari misi para pendirinya untuk menyebarkan kecintaan mereka terhadap kopi Indonesia sebagai merek lokal dari Indonesia ke seluruh dunia.
Kedai kopi ini juga dikenal karena inovasi menunya yang terus berkembang dan menawarkan berbagai varian kopi dengan harga yang terjangkau. Saat ini, Kopi Kenangan telah hadir di berbagai kota, menjadikannya jaringan kedai kopi terbesar di Indonesia.
Lantas, siapa pemilik Kopi Kenangan yang telah menjadikan brand ini top of mind merek kopi di Indonesia? Simak informasinya berikut ini.
Siapa pemilik Kopi Kenangan?
Pemilik Kopi Kenangan adalah Edward Tirtanata bersama rekannya, James Prananto. Edward merupakan pria kelahiran Bandung, 13 Desember 1988 yang berasal dari keluarga pebisnis di industri pertambangan.
Setelah menuntaskan pendidikan di Northeast University, Amerika Serikat dengan jurusan Keuangan dan Akuntansi, Edward menghadapi tantangan besar ketika bisnis keluarga terpuruk akibat krisis ekonomi 2008.
Kejadian ini menjadikan Edward untuk menjadi lebih bertanggung jawab. Ia pun berhasil meraih gelar magna cumlaude pada 2010.
Mencoba beberapa bisnis
Setelah kembali ke Indonesia, Edward sempat berjualan baju di acara musik, kemudian bergabung dengan perusahaan keluarga yang bergerak di sektor tambang batu bara. Namun, bisnis tersebut mengalami kesulitan akibat anjloknya harga batu bara.
Edward pun mencoba berbagai usaha, mulai dari menjual pakaian hingga menjadi konsultan. Bersama James Prananto, ia mendirikan bisnis tea shop Lewis & Carroll Tea, namun usaha ini tidak berjalan lancar.
Tak sampai di situ, mereka beralih ke bisnis kopi dengan tujuan menawarkan harga yang terjangkau. Dengan modal Rp150 juta, Edward, James, dan Cynthia membuka gerai pertama Kopi Kenangan di Menara Standard Chartered, Jakarta Selatan, dan berhasil menjual 700 gelas pada hari pertama.
Kopi Kenangan terus ekspansi
Kopi Kenangan berhasil membuka 48 gerai di Malaysia dan 7 gerai di Singapura dalam waktu yang relatif singkat. Di Singapura, nama Kopi Kenangan diubah menjadi Kenangan Coffee. Harga secangkir kopi mulai dari 4,4 dolar Singapura dengan berbagai paket sarapan yang menggabungkan minuman dan roti.
Selain di Changi Airport, Kenangan Coffee dapat ditemukan di Raffles City Shopping Centre. Sementara itu, di Malaysia, gerai pertama Kopi Kenangan dibuka pada 17 Oktober 2024, di Surai KLCC, Kuala Lumpur.
Di pasar Malaysia, Kenangan Coffee memperkenalkan dua menu unggulan, yaitu Kenangan Latte dan Avocado Coffee. Kenangan Latte adalah adaptasi dari menu populer Kopi Kenangan di Indonesia, yaitu Kopi Kenangan Mantan.
Saat ini, diketahui Kopi Kenangan telah memberi peluang kerja bagi 5.000 karyawan di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Pencapaian Kopi Kenangan juga terlihat dari penjualannya yang mencapai 30 juta cup selama 2020.
Sebagai bagian dari ekspansi, Kopi Kenangan mengumumkan rencana ekspansi internasional kembali ke dua negara baru, yakni Filipina dan India.
Pengumuman ini disampaikan oleh Edward saat perayaan ulang tahun ketujuh Kopi Kenangan pada Agustus 2024. Filipina dipilih sebagai negara ketiga di kawasan Asia Tenggara yang akan dijangkau oleh Kenangan Coffee.
Dengan selera konsumen yang mirip dengan Indonesia, Filipina dianggap sebagai pasar yang ideal untuk ekspansi ini.