ilustrasi UNIQLO (unsplash.com/Manh LE)
Dilansir Channel News Asia, Jumat (17/1) Fast Retailing membeberkan laba sebesar 157,6 miliar yen atau setara Rp16,5 triliun dalam tiga bulan, yaitu dari September hingga November 2024 lalu.
Realisasi yang didapatkan induk usaha UNIQLO tersebut naik sebesar 7,4 persen, jika dibandingkan capaian periode September-November 2023 yaitu senilai 146,7 miliar yen atau setara Rp15,4 triliun.
Angka tersebut menunjukkan sedikit di bawah dari perkiraan konsensus London Stock Exchange Group (LSEG), yakni senilai 160 miliar yen atau setara Rp16,8 triliun.
Sementara itu, Fast Retailing telah mempertahankan perkiraan laba operasi setahun penuh pada tahun fiskal 2025 sebesar 530 miliar yen atau setara Rp55,8 triliun. Adapun rekor laba operasi di tahun fiskal 2024 lalu sebesar 500,9 miliar yen atau setara Rp52,7 triliun.
Mengutip situs resminya, induk usaha UNIQLO tersebut melaporkan pendapatan tahun fiskal 2024 yaitu sebesar 3,1 triliun yen atau setara Rp327 triliun. Pendapatan melampaui 3 triliun yen dan laba operasi melewati angka 500 miliar yen itu perdana didapatkan oleh Fast Retailing.