Jakarta, FORTUNE – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tengah menyelidiki adanya indikasi praktek monopoli logistik di sejumlah e-commerce, seperti Lazada. Menaggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Budi Primawan, mengatakan semua anggota Asosiasi–termasuk Lazada–patuh pada peraturan yang berlaku.
Menurutnya, memiliki layanan logistik sendiri adalah salah satu upaya e-commerce untuk membangun ekosistem dan pelayanan konsumen. “Tantangan utama Indonesia untuk logistik size (luasan wilayah) dan juga infrastruktur. Maksudnya, saya tidak yakin ada perusahaan yang benar-benar mampu dari Sabang sampai Merauke, sampai kota-kota kabupaten, (untuk) melayani masyarakat,” kata Budi usai diskusi publik pemberdayaan konsumen, Rabu (5/6).
Hingga kini, pihaknya belum menerima keluhan dari industri logistik terkait indikasi praktik monopoli. “Belum ada pernyataan yang seperti itu (soal monopoli). Karena balik lagi, industri logistik yang mendukung, itu pun banyak anggota kita,” kata pria yang juga menjabat sebagai Vice President Government Affairs Lazada.