Jakarta, FORTUNE – PT PLN (Persero) menambah penyediaan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Selain untuk memberikan kemudahan akses pengisian baterai bagi pengguna, layanan ini juga berpeluang menjadi ceruk bisnis baru seiring berkembangnya ekosistem mobil listrik.
“Peluang bisnis baru tersebut terbukti lewat penjualan mobil listrik, pada 2020 penjualan mobil listrik naik 46 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang justru penjualannya menurun hingga 14 persen,” ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi, Kamis (24/2).
Hingga Februari 2022, perseroan mempunyai 104 unit di 38 kota. Pendapat ini juga didukung oleh roadmap yang disusun Kementerian ESDM, potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik dengan 31.859 unit SPKLU.
Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor BBM sekitar 6 juta kilo liter pada tahun tersebut.