Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi industri tekstil. (PxHere)

Intinya sih...

  • PT Sritex melakukan PHK karyawan karena tekanan kinerja luar biasa.
  • Jumlah karyawan berkurang dari 13.000 menjadi sekitar 10.000 pada akhir 2023.
  • Direktur Keuangan Sritex mengatakan kebijakan PHK tidak menyenangkan, tapi harus ditempuh mengingat kondisi industri tekstil yang terpuruk.

Jakarta, FORTUNE – Emiten tekstil terintegrasi, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, menyatakan kinerja perseroan tahun ini mengalami tekanan luar biasa. Oleh karena itu, perusahaan tersebut mengambil langkah pemecatan karyawannya demi memangkas ongkos operasional.

Direktur Keuangan Sritex, Welly Salam, mengatakan pada 2022 perusahaannya mempekerjakan total karyawan hingga 13.000 orang, namun pada akhir 2023 tersisa sekitar 10.000.

Editorial Team

3+

Tonton lebih seru di