Singapura menghadapi kekurangan pasokan ayam setelah Malaysia melarang ekspor komoditas tersebut untuk meredam kenaikan harga di dalam negeri. Langkah ini membuat pertokoan di Singapura yang menjual produk ayam kebingungan dan konsumen khawatir apakah masih dapat menikmati hidangan favorit.
Melansir laman The Guardian, Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, pekan lalu mengumumkan negara itu akan menyetop ekspor 3,6 juta ayam selama sebulan per 1 Juni untuk menstabilkan pasokan di dalam negeri.
Larangan itu diperkirakan bakal menyebabkan kenaikan harga dan kelangkaan di Singapura, yang mana sepertiga pasokan unggasnya bergantung dari Malaysia.