Jakarta, FORTUNE - CEO Walmart, Doug McMillon, terus menahan Amazon dari posisi teratas di Fortune 500. Bisakah dia dan raksasa ritel ini melanjutkan rekor mereka? Mengingat persaingan di industri ritel di tengah gejolak ekonomi tidaklah mudah. Ada strategi di baliknya, tak hanya soal manajemen yang apik tapi sentuhan humanisme di Walmart.
Pada suatu pagi di bulan April di kantor pusat Walmart, Doug McMillon mendapatkan perlakuan seperti Ryan Gosling. Acara tersebut adalah pertemuan untuk merayakan sekitar 150 karyawan lama Walmart; raksasa ritel ini mengadakan beberapa pertemuan serupa setiap tahun di kampusnya di Bentonville, Arkansas. Para karyawan, yang lencananya menandai tahun pengabdian mereka—20, 30, bahkan 50 tahun—adalah tamu kehormatan. Namun, McMillon-lah yang dikerumuni seperti bintang film, saat rekan-rekannya bergegas meminta tanda tangan atau selfie dengan CEO mereka yang fotogenik.
McMillon kemudian berkeliling ruangan kemudian ia naik ke panggung. Namun, ia tak sendirian, tetapi mengundang kasir, pengemudi forklift, dan pedagang yang menjadi tamu kehormatan untuk berbagi cerita tentang dekade mereka di perusahaan. Dia juga mengundang mereka untuk menyampaikan keluhan jika mereka mau.
“Jika Anda ingin meminta sesuatu, sekarang adalah waktu yang tepat,” canda McMillon. Dan beberapa orang melakukannya. Satu orang meminta perusahaan menyediakan asuransi kesehatan untuk pensiunan. Lainnya meminta jadwal yang lebih prediktif, mengutip kesulitan yang disebabkan oleh jam kerja yang bervariasi bagi orang tua dan pengasuh. “Kami akan melihat apakah kami bisa membuatnya lebih baik,” kata McMillon dengan lembut; kemudian, dia menginstruksikan kepala toko Walmart di AS untuk menindaklanjuti masalah tersebut.
McMillon, 57, memiliki kepribadian yang mudah didekati yang akan membuat setiap politisi iri, kemampuan untuk mempertahankan kontak mata, dan membuat lawan bicaranya merasa seperti mereka adalah satu-satunya orang di alam semesta. Dan dalam 10 tahun kepemimpinannya di perusahaan terbesar di Amerika, dia telah memanfaatkan setiap kelebihan tersebut.