Kementerian BUMN Resmikan Indonesia Inc di Hong Kong, Ini Fungsinya
Indonesia Inc bakal buka di Inggris hingga Dubai.
Peluncuran Indonesia Inc. di Hong Kong/Dok BNIJakarta, FORTUNE – Kementerian BUMN meresmikan Indonesia Incorporated (Indonesia Inc) di Hong Kong. Indonesia Inc terdiri dari berbagai perusahaan Indonesia yang berbisnis di Hong Kong seperti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, serta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Menteri Badan Usaha Milik (BUMN), Erick Thohir menyatakan, lembaga tersebut berfungsi sebagai business center dan business hub bagi perusahaan Indonesia untuk bisa mengembangkan bisnis di global.
“Ini bisa kita pakai tidak hanya konsultasi, tapi juga membuka informasi kepada calon patner untuk BUMN. Untuk kita berkolaborasi menjadikan BUMN ini global players dan membangun ekosistem yang diperlukan Indonesia,” kata Erick dikutip dari Youtube Official Inews di Jakarta, Senin (3/7).
Indonesia Inc bakal buka di Inggris hingga Dubai
Sementara itu, Ketua PMO Indonesia Inc, Reynaldi Istanto menyatakan, selain di Hong Kong, Indonesia Inc juga akan diluncurkan di sejumlah negara di belahan dunia berbeda seperti Inggris, United Arab Emirates, Dubai, hingga Singapura.
“Kita mulai dari Hong Kong tapi kita ekplorasi juga pembukaan Indonesia Inc di tempat lain,” kata Reynaldi.
Nantinya Indonesia Inc. Hong Kong akan menjadi business hub perusahaan Indonesia untuk China, Jepang, Korsel dan Taiwan. Dan wilayah lain akan menjadi business hub masing masing benua. Dengan demikian, hal ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pengembangan bisnis BUMN Go Global.
BNI berkontribusi terhadap 3 aktivitas utamanya
Di sisi lain, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan, BNI terus berupaya memberikan kontribusi terbaik dalam membangun potensi ekonomi yang optimal, baik di dalam maupun di luar negeri.
"Dengan kemampuan di layanan jasa keuangan, kami dapat memfasilitasi berbagai kerja sama di tiga aktivitas utamanya: business matching, investment center activities, and financial services support," kata Royke.
Royke menyampaikan, perseroan berupaya proaktif menciptakan lingkungan dimana kreativitas, inovasi, dan kerjasama dapat berkembang dengan pesat, sehingga kita dapat berkolaborasi dalam mendukung kemajuan Indonesia. Terlebih, dunia mengalami perubahan dengan sangat cepat, termasuk kebiasaan dalam bekerja dan berkomunikasi. Untuk menghadapi perubahan tersebut, BUMN harus lebih mudah beradaptasi, fleksibel, dan terbuka terhadap ide-ide baru.
"Kami yakin, pencapaian dan prestasi dari komunitas yang terbangun di project baru ini, akan memberikan hasil yang positif untuk Indonesia," pungkas Royke.
