Jakarta, FORTUNE – PT Surya Semesta Internusa Tbk (Surya Internusa) terus melakukan ekspansi melalui lini bisnis kontruksi hingga perhotelan. Perusahaan dengan kode saham SSIA ini bahkan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) Rp1,3 triliun untuk tahun 2024.
VP Head of Investor Relation and Corporate Communication Surya Internusa, Erlin Budiman menjelaskan, belanja modal tersebut akan diarahkan untuk bisnis.
“Capex 2024 kita sudah sepakat menganggarkan Rp1,3 triliun, di mana Rp1 triliun kita anggarkan untuk subang lend dan juga lend acquisition dan sisanya untuk hospitality Rp250 miliar,” ucap Erlin saat Public Expose melalui konferensi video di Jakarta, Jumat (15/12).
Ini sumber dana untuk capex 2024
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Surya Internusa, The Jok Tung mengungkapkan bahwa sumber pendanaan untuk capex Perusahaan berasal dari berbagai lini. Salah satunya ialah refinancing utang international Finance Corporation (IFC) serta fasilitas pembiayaan dari BCA hingga lembaga PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
“Ammountnya basically bertambah dari sekitar Rp1 triliun jadi Rp1,5 triliun jadi dari sana kita ada fresh fund sekitar Rp500 miliar plus sisanya of course dari internal,” jelas The Jok Tung.
Seperti diketahui, SSIA saat ini memiliki sejumlah properti perhotelan, seperti Gran Melia Jakarta dan Melia Bali serta platform digital penyewaan properti inovatif, Travelio.com. Kontribusi terbesar berikutnya datang dari pendapatan bisnis properti dan konstruksi yang masing-masing meningkat sekitar 13 persen menjadi Rp413,8 miliar dan Rp1,99 triliun.