Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi salah satu bagian tahapan dalam Supply Chain. (Pixabay/wir_sind_klein)

Jakarta, FORTUNE – Penjualan kendaraan Ford Motor Co di pasar Amerika Serikat (AS) turun hingga 6,8 persen selama tahun 2021. Mengutip laman Reuters (6/1), penurunan ini disebabkan oleh rantai pasok dan ketersediaan chip global yang tersendat sehingga membuat perusahaan kesulitan menjalan produksi dan memenuhi pesanan.

Berdasarkan penggalan berita di atas, dapat kita ketahui  bahwa rantai pasok atau supply chain berperan penting dalam sebuah bisnis. Terlebih jika bisnis tersebut bergerak di bidang manufaktur, distribusi, maupun berada di bagian penjualan dan pengembangan bisnis.

Pemahaman tentang rantai pasok pun akhirnya dibutuhkan sebagai dasar pembuatan strategi perusahaan. Oleh sebab itu, menukil dari Investopedia, Fortune Indonesia akan memberi ulasan terkait supply chain untuk Anda.

Pengertian Rantai Pasok

Menurut Investopedia, rantai pasok atau supplay chain adalah sebuah jaringan yang seolah membentuk ‘rantai’ dan menghubungkan perusahaan dengan para pemasoknya. Barang-barang yang dipasok ini adalah bagian dari produk besar yang nantinya akan dijual ke pelanggan.

Jadi, secara umum, dapat dikatakan bahwa supply chain merupakan gambaran besar dari tahapan yang harus dilewati dari sebelum produksi sampai produk akhir tiba di tangan pembelinya. Pada prosesnya, hal ini mencakup penyediaan bahan dasar ke supplier, pengolahan, dan akhirnya disitribusikan secara luas.

Sistem rantai pasok secara umum

Editorial Team