Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi kantor (unsplash.com/Israel Andrade)

Intinya sih...

  • Tidak ada pasokan ruang kantor baru di CBD Jakarta hingga akhir 2024, tetap sekitar 7,4 juta meter persegi.
  • Permintaan sewa aktif, terutama dari penyewa yang merencanakan relokasi tahun depan.
  • Penyerapan bersih positif 33.700 meter persegi selama kuartal kedua 2024, dengan peningkatan okupansi tertinggi pada bangunan Grade B.

Jakarta, FORTUNE - Hingga Juni 2024, kawasan pusat niaga (CBD) Jakarta takkan menerima pasokan ruang baru. Menurut laporan Cushman & Wakefield, nihilnya pasokan baru ruang kantor ini diprediksi akan berlansung hingga akhir 2024 sehingga jumlahnya tetap 7,4 juta meter persegi.

Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, mengatakan, dampak dari absennya luas tambahan akan memulihkan tingkat okupansi ruang perkantoran di Jakarta.

Editorial Team

3+

Tonton lebih seru di