Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menetapkan target jangka pendek di subsektor hulu minyak sebesar 703 ribu barel minyak per hari (BPOD) dan gas bumi sebesar 5.800 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada 2022. Hal ini sejalan dengan peran strategis industri hulu migas dalam pembangunan nasional dan tren transisi energi.
Namun demikian, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto, mengatakan target ini cukup menantang. Diperlukan langkah yang tidak biasa untuk mencapainya.
“Saya mengajak seluruh insan hulu migas untuk berjuang bersama dalam mengeksekusi rencana kerja yang telah kita susun bersama, sehingga dapat membangun kepercayaan pemangku kepentingan, dan membangun optimisme pengembangan industri hulu migas Indonesia,” kata Dwi seperti dikutip Antara (4/12).