Jakarta, FORTUNE - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menyesuaikan target pra-penjualan pada 2025 dari Rp2,03 triliun menjadi Rp508 miliar. Langkah ini diambil guna merespons dinamika makroekonomi seperti pelemahan rupiah dan penurunan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK).
Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, menyatakan dalam kondisi pasar seperti itu, konsumen cenderung memilih berhati-hati dalam berbelanja, khususnya dalam hal pembelian properti, dan berinvestasi.
“Proyeksi penjualan tetap realistis, selaras dengan kondisi pasar, dan sejalan dengan visi jangka panjang CBDK memperkuat posisi di kawasan PIK2,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (31/10).
Meski perusahaan tersebut telah menyesuaikan targetnya, CBDK menyatakan akan terus mendorong pertumbuhan melalui pengembangan proyek-proyek unggulan, baik pada segmen residensial maupun produk komersial demi memperkuat nilai jangka panjang kawasan PIK2.
Peluncuran infrastruktur baru seperti Nusantara International Convention Exhibition (NICE) dan tol Kataraja sejak September 2025 diperkirakan akan meningkatkan arus kunjungan serta aktivitas ekonomi di kawasan pesisir tersebut, dan membuka peluang pertumbuhan lebih luas pada kuartal berikutnya.
Hingga sembilan bulan pertama 2025, CBDK telah membukukan pra-penjualan Rp321 miliar, atau 63 persen dari target yang telah disesuaikan.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) membukukan pendapatan bersih Rp2,29 triliun pada sembilan bulan pertama 2025. Angka ini naik 44,96 persen dalam setahun (YoY) dibandingkan dengan Rp1,58 triliun pada periode sama tahun lalu.
Sementara itu, perseroan membukukan laba bersih Rp1,31 triliun, melesat 88,55 persen (YoY) dibandingkan dengan Rp695,58 miliar pada sembilan bulan pertama 2024.
Dari sisi neraca keuangan, total aset CBDK per 30 September 2025 mencapai Rp22,05 triliun, naik 8,83 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Pada sisi liabilitas, perusahaan tersebut telah menekannya 15,74 persen menjadi Rp10,06 triliun per 30 September 2025. Total ekuitas CBDK tercatat mencapai Rp9,09 triliun, naik 99,81 persen ketimbang tahun lalu.
Pada perdagangan hari ini, saham anak usaha dari PT Pantai Indah Kapuk 2 Tbk (PANI) itu naik 225 poin atau 3,70 persen menjadi Rp6.300.
