Targetkan Peningkatan Kinerja, JAST Teken Kemitraan Strategis
- PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) optimistis dapat meningkatkan pendapatan pada 2025.
- JAST bermitra dengan AxxonSoft untuk layanan pengawasan berbasis kecerdasan buatan atau AI.
- Perusahaan ini juga bermitra dengan AI Rudder dan menghadirkan layanan BizPhone untuk efisiensi bisnis
Jakarta, FORTUNE - PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) menunjukkan optimismenya dalam meningkatkan pendapatan secara signifikan pada 2025. Salah satu langkah konkret yang diambil emiten telekomunikasi dan layanan digital itu adalah dengan melakukan kemitraan baru.
Sekretaris Perusahaan JAST, Nathania Olinda, mengeklaim perusahaannya membukukan peningkatan pendapatan hingga 18 persen pada 2024 dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya. Kenaikan itu terjadi karena adanya kerja sama banyak proyek dengan para mitra bisnisnya. Demi melanjutkan tren pertumbuhan tersebut, JAST pun memperluas kemitraannya.
Melalui anak usahanya, PT JAST Indonesia Aman, JAST akan mengembangkan sistem pengawasan berbasis kecerdasan buatan atau AI bernama Jastrak. Dalam hal ini, JAST berkolaborasi dengan AxxonSoft, perusahaan global yang berfokus mengembangkan perangkat lunak video pengawasan dan manajemen keamanan berbasis AI. Ia meyakini kemitraan ini bakal memperkuat portofolio produk dan layanan JAST yang semakin berfokus pada solusi keamanan digital dan pemantauan berbasis AI.
AxxonSoft dikenal dengan teknologinya yang memungkinkan analisis video real-time dan sistem pengawasan yang dapat diperluas.
"Dengan kemitraan ini, JAST berencana memperkenalkan solusi video surveillance as a service (Vsaas), yang mampu mendukung kapasitas hingga 5000 kamera pada tahun 2025," demikian keterangannya pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/2).
JAST juga akan menjalin kemitraan dengan AI Rudder, perusahaan teknologi yang berkonsentrasi mengembangkan alat dan solusi berbasis kecerdasan buatan untuk mengotomatisasi dan meningkatkan interaksi pelanggan.
"Dengan AI Rudder, JAST dapat memberikan layanan voice assistant untuk Contact Center, yang akan mengotomatiskan komunikasi berulang dengan volume tinggi yang seringkali membebani agen manusia," yang akan mengurangi beban kerja dan menurunkan biaya operasional, katanya.
Selain itu, JAST menghadirkan pula layanan BizPhone yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan secara efisien melalui komputer atau laptop, dan tidak perlu investasi besar pada perangkat keras seperti IP Phone. JAST meyakini integrasi ke dalam sistem CRM dan manajemen kontak akan mendongkrak produktivitas dan efisiensi bisnis.
Di samping memperkuat kemitraan strategis, Jasnita Telekomindo mengaku tidak akan mengabaikan keamanan data dalam pengembangan layanan digitalnya. Nathania mengatakan perusahaan ini akan mengembangkan layanan nomor masking untuk melindungi privasi nasabah dengan mencegah pihak luar, termasuk kurir atau customer service, mengetahui nomor telepon asli nasabah.
JAST mengaku mendapat kepercayaan dari salah satu instansi perbankan dalam melayani nomor masking, yang juga diintegrasikan dengan card delivery. Hal ini membuat proses pengiriman bagi nasabah lebih transparan, aman, dan tepercaya.
