Jakarta, FORTUNE – PT Lippo Malls Indonesia bakal memperbanyak penempatamm charging station mobil listrik (EV) di 52 mal yang dikelola perusahaan. Cara ini dilakukan untuk menarik pasar para pengguna dalam negeri yang terus meningkat.
Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Malls Indonesia, Hendry Riady, mengatakan upaya ini dimulai sejak tahun 2021, namun baru tahun ini akan ditingkatkan secara masif. “Di Indonesia, saat ini baru sekitar 4 dari 1.000 (lot parkir). Kami berharap, satu hari bisa 50-60 persen lot parkir itu ada fasilitas charging-nya,” katanya kepada Fortune Indonesia, di Senayan Park Mal, Selasa (6/9).
Adapun, salah satu yang membuat para pengguna EV tertarik untuk mampir dan mengisi baterai kendaraan mereka adalah lokasi yang strategis, seperti di mal. “Visibility-nya harus bagus. Jadi, di Senayan Park ini adalah yang paling tinggi penggunaan charging station-nya. Gampang banget, masuk, stop (isi daya), keluar. Orang makan sambil nge-charge, jadi lokasinya harus bagus,” kata Henry.
Tidak hanya membangun baru, Lippo Malls juga memperbarui yang sudah ada. Dengan lokasi yang mungkin sama, seperti di Lippo Mal Kemang, dengan bay yang berjumlah 4, tapi lokasinya dibuat lebih baik dan terang, sehingga pengguna EV bisa lebih nyaman untuk datang mengisi daya EV di lokasi tersebut.
“Sekarang ini di mal-mal kota besar, charging station EV yang tersedia itu biasanya 6-8 bay, tapi ke depannya mungkin bisa 100-150, pasti dalam waktu dekat. Kalau kita membangun apapun zaman sekarang, kalau tidak mengakomodir EV, susah ya,” ujar Henry. “Kami mau memperbanyak, seiring dengan jumlah EV yang terus meningkat.”