Jakarta, FORTUNE – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memperkuat bisnis pusat data melalui anak usahanya. BUMN telekomunikasi tersebut mengambil alih saham PT Sigma Tata Sadaya (STS) dengan melakukan penyertaan modal secara tunai dan nontunai.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan akta antara Telkom dengan STS, pada Senin (27/12). Dalam akta itu terdapat kesepakatan mengenai pengambilalihan saham, inbreng tanah, bangunan, dan perangkat Hyperscale Data Center (HDC) dalam tahap konstruksi.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi, mengatakan langkah tersebut merupakan konsolidasi pusat data ke dalam satu entitas, yakni Data Center Co, yang berada dalam naungan perusahaan. Aksi ini juga merupakan keseriusan perusahaan dalam mengelola pusat data serta memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, menambahkan aksi sama merupakan hal penting dalam transformasi perusahaan. Dengan begitu, perseroan diharapkan dapat berfokus dalam meningkatkan kapabilitas serta nilai bisnis pusat data.
“Bisnis data center dibutuhkan untuk mendukung perkembangan ekonomi digital dan e-commerce yang diproyeksikan akan terus ekspansif. Kami meyakini kebutuhan data center akan terus mencatatkan pertumbuhan positif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (3/1).