Jakarta, FORTUNE – Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai perlu beradaptasi dalam skema, kebiasaan, serta strategi baru untuk menyesuaikan dengan perkembangan situasi perekonomian di tanah air. Hal ini seiring dengan upaya pemerintah, yangmulai melakukan berbagai kebijakan untuk mendukung transisi menuju endemi.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyampaikan 2022 adalah momentum tepat bagi kebangkitan sektor UMKM, setelah hampir dua tahun bertahan di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, pada Lebaran 2022, geliat ekonomi berangsur membaik.
“Ditambah pelonggaran kebijakan dari Pemerintah terkait protokol kesehatan, doharapkan dapat mendorong Koperasi dan UKM untuk berkembang secara kreatif, inivatif dan berkelanjutan,” kata Menteri Teten dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Jumat (20/5).