Jakarta, FORTUNE – Masyarakat Muslim Indonesia sebentar lagi akan melaksanakan ibadah Ramadan 2022. Bulan puasa tersebut biasanya erat dengan momen kebersamaan. TikTok, platform video asal Tiongkok, menyebut selama Ramadan biasanya pengguna lebih aktif dalam mengakses konten. Karena itu, menurut Tiktok, momen tersebut bisa dimanfaatkan oleh brand untuk berinteraksi lebih erat dengan konsumen.
Menurut Head of Business Marketing Tiktok Indonesia, Sitaresti Astarini, pengguna TikTok Indonesia lebih aktif dalam mengonsumsi dan menghasilkan konten selama Ramadan. TikTok pun mendorong para brand mempersiapkan strategi pemasaran dengan lebih matang pada tahun ini.
Berdasarkan laporan TikTok, komunitas media daring tersebut tercatat terus mengeksplorasi konten seputar hiburan, inspirasi kreatif, hingga konten belanja untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini terlihat dari jumlah views video yang meningkat 54 persen, sedangkan jumlah konten yang diunggah bertambah 31 persen selama Ramadan 2021.
Mencari ide dan inspirasi juga menjadi aktivitas utama pengguna TikTok selama Ramadan, katanya. Menurut laporan sama, sebanyak 63 persen pengguna ingin melihat bagaimana orang lain merayakan Ramadan, sementara 57 persen pengguna membutuhkan inspirasi untuk persiapan bulan puasa.
“Konten yang memberikan inspirasi ini bukan hanya datang dari para pengguna, namun juga dari brand. Sekitar 59 persen pengguna senang melihat ide resep, hadiah, pakaian dari brand saat mempersiapkan Ramadan. Bahkan, sebanyak 9 dan 10 pengguna TikTok diketahui melakukan berbagai langkah setelah terpapar oleh konten iklan, antara lain: mencari informasi lebih lanjut, mengklik video iklan, berkomentar, hingga berbelanja,” ujarnya dalam webinar, Rabu (26/1).