Penerapan TKDN memberikan sejumlah manfaat bagi pemerintah maupun masyarakat. Secara umum, TKDN bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada barang impor serta meningkatkan daya saing produk lokal. Berikut adalah lima manfaat utama dari penerapan TKDN:
1. Penciptaan Lapangan Kerja
Penerapan TKDN dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, yang pada gilirannya membantu mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Dengan mendukung produk domestik, kebutuhan tenaga kerja lokal meningkat.
2. Penghematan Devisa Negara
Dengan mengurangi ketergantungan pada impor, TKDN dapat menghemat devisa negara. Peningkatan konsumsi barang lokal akan memperkuat sektor domestik dan mengurangi pengeluaran untuk produk asing.
3. Peningkatan Pemasukan Pajak Penghasilan (PPh)
Optimalisasi TKDN berpotensi meningkatkan penerimaan pajak, terutama Pajak Penghasilan (PPh) seiring meningkatnya produksi barang lokal dan pengembangan sektor terkait.
4. Dukungan terhadap Ekonomi Domestik
Dengan diterapkannya TKDN, berbagai aspek ekonomi dan sosial akan berkembang, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
5. Meningkatkan Kebanggaan terhadap Produk Lokal
TKDN membantu meningkatkan rasa percaya diri masyarakat terhadap kualitas produk dalam negeri, mendorong persaingan sehat dengan produk impor, dan meningkatkan kualitas produk lokal.