Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi toyota (unsplash.com/ Christina Telep)

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Transportasi Jepang bersiap mengambil tindakan tegas pada bulan ini terhadap perusahaan afiliasi Toyota Motor yakni Toyota Industries. Perusahaan diduga melakukan kecurangan dalam standar emisi mesin. 

Dikutip dari Nikkei Asia, regulator diharapkan memerintahkan perusahaan yang memproduksi mesin, baterai, dan peralatan industri lainnya ini segera  mengambil tindakan guna mencegah terulangnya pelanggaran tersebut. Langkah tersebut akan mengikuti perintah serupa terhadap anggota grup Daihatsu Motor dan Hino Motors.

Kementerian juga mempertimbangkan mencabut sertifikasi mesin ekskavator produksi Toyota Industries bila perusahaan terbukti melanggar. 

"Sertifikasi diperlukan untuk memproduksi mesin," tulis Nikkei dikutip Selasa (20/2).

Pelanggan standar emisi

Toyota Industries melaporkan kepada kementerian pada Januari perihal pelanggaran yang dilakukan, mencakup perusakan data uji kinerja untuk beberapa model mobil dan mesin forklift.

Hal ini terjadi setelah terungkapnya pelanggaran pada tahun lalu yang melibatkan empat model, termasuk mesin forklift dan excavator. Di antara kasus-kasus tersebut, mesin ekskavator ditemukan melebihi standar emisi.

Selain mencabut sertifikasi mesin ekskavator, kementerian juga menyiapkan sanksi serupa terhadap dua model mesin forklift yang kecurangannya sangat parah.

"Regulator akan mempertimbangkan tingkat keparahan pelanggaran tersebut sebelum memutuskan apakah akan melakukan hal yang sama untuk mesin yang digunakan pada kendaraan Land Cruiser dan van HiAce," tulis Nikkei dalam laporannya. 

Skandal

Editorial Team

EditorEkarina .

Tonton lebih seru di