Jakarta, FORTUNE - Bisnis dari UMKM nasional tidak kalah saing dengan perusahaan besar dalam hal berbisnis di level internasional. Data menunjukkan bahwa UMKM Indonesia sangat aktif dalam melakukan transaksi valuta asing (valas) secara internasional untuk barang & jasa yang mencerminkan jangkauan global.
Data dari perusahaan software-as-service (SaaS), Mekari mencatat, dari bisnis UMKM menunjukkan bahwa lebih dari separuh transaksi internasional dalam valuta asing dilakukan oleh UMKM.
Chief Business Officer Mekari, Jansen Jumino mengatakan bahwa dengan meningkatnya globalisasi bisnis, perusahaan Indonesia kian terhubung dengan mitra-mitra internasional untuk penyediaan bukan saja barang, namun juga jasa.
“UMKM Indonesia, sebagai industri yang sangat besar di ekonomi Indonesia, kian terhubung ke jaringan bisnis global. Kehadiran teknologi memudahkan mereka untuk bekerja sama dengan mitra-mitra internasional yang berperan sebagai pemasok maupun pembeli," kata Jansen melaui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (9/12).