Jakarta, FORTUNE - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menunjuk Hendri Widiarta sebagai direktur perseroan efektif sejak 15 Oktober 2025, menggantikan posisi direktur sebelumnya Willy Saelan. Penunjukkan ini disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di kantor pusat Unilever di BSD, Tangerang.
Presiden Direktur Unilever, Benjie Yap mengatakan dengan bergabungnya Hendri ke dalam dewan direksi, perseroan akan tetap fokus memperkuat kapabilitas SDM dan mendorong transformasi menuju fase berikutnya, sambil meningkatkan inovasi, menanamkan budaya kinerja tinggi, guna mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan bagi perseroan dan masyarakat yang kami layani.
“Dengan berbekal pengalaman yang luas, kami yakin Hendri memberikan keahlian berharga dan kontribusi signifikan bagi perusahaan maupun industri, khususnya dalam memperkuat budaya unggul, mengembangkan talenta yang siap menghadapi masa depan, serta mendorong tercapainya ambisi strategis perusahaa,” kata Benjie dalam paparan publik di Tangerang Rabu (15/10).
Sementara itu, Hendri Widiarta, Direktur Unilever mengatakan sejak lama mengangumi nilai-nilai Unilever serta komitmennya dalam mengembangkan talenta sebagai dari kekuatan utama.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi saya untuk mengemban tanggung jawab besar ini. Saya siap bekerja sama dengan tim untuk meningkatkan kapabilitas, mempercepat pencapaian kinerja, dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh karyawan, konsumen, pelanggan, dan para pemangku kepentingan,” katanya.
Setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, susunan Dewan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
· Benjie Yap, Presiden Direktur
· Neeraj Lal, Direktur
· Alejandro Meinardo Jr Santos Concha, Direktur
· Vandana Suri, Direktur
· Enny Hartati Sampurno, Direktur
· Hendri Widiarta, Direktur
Pada semester pertama 2025, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp18,2 triliun dan laba bersih sebesar Rp2,2 triliun. Meski terkoreksi secara tahunan (year-on-year/YoY) seiring penyesuaian di berbagai kategori dan kanal penjualan, perseroan menunjukkan perbaikan secara bertahap dibandingkan paruh kedua 2024, yang menandakan dimulainya pertumbuhan.
