Salah satu unit populer dari Lego, yakni LEGOLAND mulai diperkenalkan pada 1967. LEGOLAND resmi dibuka di kota Billund pada 7 Juni 1968 dan dikunjungi 3000 orang di hari pembukaan. Saat ini LEGOLAND sudah berdiri di 9 kota di 7 negara.
Tahun-tahun berikutnya, Lego semakin memperluas jangkauan bisnis mereka dengan mulai memproduksi beberapa tipe rumah boneka. Tahun 1972, Generasi ketiga Kristiansen, Kjed Kirk Kristiansen bergabung ke perusahaan.
Bisnis Lego makin menggurita. Mereka mencakup beberapa lini usaha. Lego memperluas jaringan bisnisnya dengan menggandeng beberapa franchise populer seperti Star Wars, Harry Potter, Disney Princess dan seri video game minecraft hingga pada tahun 2009 Lego menjadi satu dari lima perusahan mainan dengan penjualan tertinggi di dunia.
Tahun 2014 Lego bekerja sama Warner Bros merilis film "The Lego Movie". Film ini mendapat respon positif, baik dari publik maupun kritikus. Sempat merajai box office, The Lego Movie meraih pendapatan kotor sebesar US$468 juta Amerika Serikat atau lebih dari Rp5 triliun.
Lego juga melangkah ke dunia metaverse. Pada April 2022, developer games yang membuat game Fortnite, Epic Games bersama Lego telah menandatangani kemitraan untuk menghasilkan metaverse bersama.
Metaverse kolaborasi keduanya dirancang untuk menjadi pengalaman yang sesuai dengan usia, dengan tujuan melindungi anak-anak dari konten yang tidak dimoderasi yang berasal dari sumber lain di internet. Orang tua juga akan dapat menjadi peserta dan mengontrol interaksi ini.
CEO The Lego Group, Niels Christiansen menyatakan pihaknya memiliki tanggung jawab untuk membuat pengalaman metaverse ini aman, menginspirasi, dan bermanfaat bagi semua.
“Sama seperti kami telah melindungi hak anak-anak atas permainan fisik yang aman selama beberapa generasi, kami berkomitmen untuk melakukan hal yang sama untuk permainan digital,” ujar Christiansen.