VENTENY Bidik Pendapatan Tumbuh 20 Persen pada 2025

Jakarta, FORTUNE - PT VENTENY Internasional Tbk (VTNY) membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen pada 2025. Seiring dengan itu, perseroan juga menargetkan pertumbuhan laba bersih pada rentang 10 hingga 15 persen.

Direktur VTNY, Kaleb Solaiman, menyatakan optimisme perusahaan dalam mencapai target tersebut, sekalipun dihadapkan pada tantangan ekonomi global. Target pertumbuhan pendapatan ini sejalan dengan yang dibidik pada tahun sebelumnya.

“Meskipun kita melihat adanya perang dagang di 2025, kami optimistis pertumbuhan pendapatan masih optimistis di 20 persen seperti tahun lalu,” ujarnya dalam paparan publik VTNY, Selasa (9/9).

Untuk mendukung target tersebut, perseroan menyiapkan sejumlah strategi, termasuk meluncurkan inovasi produk baru seperti JARI (Jaminan Properti), AWA (Advance Wage Access), dan OP (Ownership Program). Selain itu, VTNY juga akan berekspansi dengan membuka kantor representatif di Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Selatan, melengkapi kantor yang sudah ada di Jakarta, Lampung, Surabaya, dan Palembang.

Kinerja positif perseroan pada paruh pertama tahun ini menjadi fondasi optimisme tersebut. Pada semester I-2025, VTNY mencatatkan total pendapatan sebesar Rp104 miliar, naik 18,3 persen secara tahunan (YoY). Lini bisnis B2B Financial Services menjadi kontributor utama dengan porsi 54,2 persen, sementara segmen B2E dari Employee Super App menyumbang 45,8 persen.

Dari sisi neraca, total aset perseroan tumbuh 27 persen menjadi Rp1,29 triliun per semester I-2025, dibandingkan Rp1,02 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Total ekuitas juga meningkat 5 persen menjadi Rp424 miliar.

Terkait pendanaan, 77 persen sumber dana VTNY pada semester I-2025 berasal dari Jepang. Perseroan berencana menambah pinjaman baru sebesar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar tahun ini.

Pada 2024, VTNY telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp5,2 triliun, dan menargetkan penyaluran sebesar Rp2,8 triliun pada 2025.