Jakarta, FORTUNE - Saat ini influencer melalui alat media sosial menjadi salah satu platform yang efektif untuk memasarkan produk atau jasa. Hal ini, tentu berbeda pada zaman dahulu yang hanya mengandalkan metode promosi melalui televisi atau media cetak.
Namun, kehadiran media sosial tidak sepenuhnya menggantikan fungsi pemasaran di media massa seperti televisi, media cetak, atau situs web dalam menyebarkan informasi.
Sebuah konsultan komunikasi berbasis di Asia Tenggara, Vero memandang bahwa banyak perusahaan masih mengandalkan media massa, influencer hingga iklan digital untuk memasarkan produk atau jasa mereka.
CEO Vero, Brian Griffin mengakui bahwa influencer menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran perusahaan di era media sosial. Namun strategi tersebut harus diimbangi dengan berkolaborasi dalam teknologi salah satunya artificial intelegent (AI).
"Beberapa klien membutuhkan influencer untuk marketing karena brand awareness-nya akan lebih mudah didapatkan melalui sosial media,” kata Brian saat diskusi media di Jakarta, (11/12).