Jakarta, FORTUNE - Vidio, platform lokal Over The Top (OTT) di Indonesia milik PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), yang merupakan bagian dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), mendapat suntikan dana US$45 juta atau sekitar Rp663 miliar dari beberapa mitra strategis.
Investasi terbesar datang dari Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), melalui entitas anaknya, PT DSST Mas Gemilang (DSST). Investor lain yang ikut dalam pendanaan, yakni Grab LA Pte Ltd (Grab), entitas anak Grab Holdings Limited yang mengoperasikan platform superapp terkemuka di Asia Tenggara.
Selain itu, ada juga PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi (EBIT), entitas anak klub sepak bola Bali United.
Untuk mengembangkan layanan, Vidio berkolaborasi dengan beberapa mitra strategisnya di berbagai platform, seperti Smartfren dan MyRepublic. Kolaborasi ini dimaksudkan untuk mengembangkan penawaran layanan saling menguntungkan antara Vidio dan para mitra investor.
Grup Emtek juga dapat memanfaatkan kerja sama strategis dengan DSST, Grab, dan juga EBIT untuk terus mendorong pertumbuhan Vidio dan memperkuat posisinya sebagai OTT terkemuka di Indonesia.
Pendanaan ini merupakan tambahan bagi Vidio, setelah sebelumnya pada bulan Oktober 2021 mendapatkan investasi US$150 juta dari Affinity Equity Partners (Affinity), salah satu perusahaan ekuitas swasta terbesar di Asia.
“Kami merasa terhormat dengan kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Vidio melalui pendanaan ini," kata Sutanto Hartono, CEO Vidio, dalam keterangan resminya, Selasa (14/6).
Dia juga mengatakan, "Dengan dana baru, kami akan meningkatkan komitmen kepada pengguna dengan terus menambah konten-konten premium terbaik, serta meningkatkan fitur dan kualitas platform agar menjadi platform lokal paling andal dan paling banyak ditonton di Indonesia."