Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kartu kredit
Ilustrasi kartu kredit (unsplash.com/Jim Chen)

Intinya sih...

  • Visa dan Mastercard sepakat menurunkan biaya transaksi kartu kredit sebesar 0,1 poin persentase selama lima tahun

  • Kesepakatan tersebut mendapat dukungan dari Electronic Payments Coalition dan dapat menghemat biaya bisnis sebesar 38 miliar dolar AS menurut ahli.

  • Namun, kesepakatan tersebut mendapat pertentangan di kalangan ritel.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Visa dan Mastercard mengumumkan kesepakatan baru dengan para pedagang pada Senin (10/11). Kedua raksasa jaringan pembayaran global tersebut sepakat menurunkan biaya transaksi kartu kredit.

Keputusan ini mengakhiri gugatan hukum yang sudah berlangsung selama dua dekade. Gugatan tersebut diajukan para pedagang Amerika Serikat (AS) yang menuduh kedua perusahaan dan sejumlah bank besar mematok biaya transaksi kartu terlalu tinggi.

Berikut informasi mengenai kesepakatan Visa dan Mastercard turunkan biaya transaksi kartu kredit. 

Visa dan Mastercard sepakat menurunkan biaya transaksi

Dilansir Reuters, Visa dan Mastercard telah membuat kesepakatan baru terkait biaya transaksi (swipe fees) untuk menyelesaikan gugatan yang diajukan oleh para pedagang.

Kedua perusahaan tersebut sepakat untuk menurunkan biaya gesek rata-rata sebesar 0,1 poin persentase selama lima tahun. Saat ini, biaya gesek untuk transaksi kartu kredit berkisar antara 2 persen hingga 2,5 persen.

Biaya transaksi untuk kartu konsumen biasa akan dibatasi maksimal 1,25 persen dalam delapan tahun ke depan, turun lebih dari 25 persen dari sebelumnya. 

Pedagang akan diberikan lebih banyak kebebasan, termasuk hak menentukan jenis kartu yang ingin diterima dan kesempatan untuk membebankan biaya tambahan (surcharge) hingga 3 persen kepada konsumen.

Kedua perusahaan tersebut tidak mengakui adanya pelanggaran dalam menyelesaikan gugatan ini. Visa menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut memberikan keringanan dan fleksibilitas bagi para pedagang dari berbagai ukuran. 

Sementara itu, Mastercard mengatakan penurunan biaya transaksi akan menguntungkan pedagang kecil dengan biaya lebih rendah dan aturan lebih sederhana.

Penawaran senilai 30 miliar dolar AS ditolak hakim

Perjanjian sebelumnya senilai 30 miliar dolar AS ditolak oleh hakim pada Juni 2024. Angka tersebut dinilai hanya menurunkan biaya transaksi sekitar 0,07 poin persentase selama lima tahun dan membatasi pedagang untuk menerapkan biaya tambahan.

Hakim Brodie menyebut penawaran senilai 30 miliar dolar AS terlalu kecil dibandingkan potensi keuntungan yang diperoleh Visa dan Mastercard. Ia mengkritik kebijakan “Honor All Cards” yang mengharuskan pedagang untuk menerima semua jenis kartu Visa dan Mastercard tanpa opsi selektif.

Estimasi dan dampak industri menurut para ahli

Dua ekonom ternama, Joseph Stiglitz dan Keith Leffler menilai bahwa penurunan biaya transaksi tersebut dapat menghemat biaya bisnis sebesar 38 miliar dolar AS pada tahun 2031 dan berpotensi menghasilkan efisiensi sebesar 224 miliar.

Mereka mengungkapkan bahwa kesepakatan tersebut dapat membuka persaingan dan memberi keuntungan bagi konsumen dengan mengurangi biaya yang dibebankan pada harga eceran. 

Sementara itu, Electronic Payments Coalition yang terdiri dari Bank of America, Capital One, Chase, dan Citibank mendukung kesepakatan tersebut. Ketua Eksekutif, Richard Hunt, menyebutkan bahwa kesepakatan Visa dan Mastercard turunkan biaya transaksi kartu kredit akan menurunkan biaya di bawah tingkat yang diusulkan dalam RUU Senat.

Kesepakatan baru menuai pertentangan dari kelompok ritel

Menanggapi kesepakatan baru tersebut, para pedagang masih belum yakin. National Retail Federation dan Merchants Payments Coalition menilai kesepakatan tersebut masih membuat biaya transaksi terlalu tinggi, terutama pada kartu hadiah yang mendominasi pengeluaran konsumen.

Menurut Doug Kantor, penasihat hukum National Association of Convenience Stores, keputusan yang diambil Visa dan Mastercard tidak memberikan insentif kepada bank untuk menurunkan biaya, sementara keduanya masih dapat menaikkan tarif mereka sendiri tanpa batasan.

Demikian rangkuman mengenai kesepakatan baru Visa dan Mastercard turunkan biaya transaksi kartu kredit.

FAQ seputar Visa dan Mastercard

  1. Apa itu Visa dan Mastercard?
    Visa dan Mastercard adalah jaringan pembayaran (payment network) global.

  2. Apa perbedaan antara kartu Visa dan Mastercard?
    Perbedaan utama antara Visa dan Mastercard terletak pada jaringan pembayaran yang berbeda. Visai memiliki jangkauan geografis yang lebih luas, sedangkan Mastercard lebih populer di Amerika Utara.

  3. Mana yang lebih baik, Visa atau Mastercard?
    Keduanya menawarkan layanan pembayaran yang unggul, aman, dan dapat diterima secara global. Penggunaannya juga bergantung pada kebutuhan nasabah.

Editorial Team