ilustrasi perjanjian (unsplash.com/Sebastian Herrmann)
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh tindakan wanprestasi, antara lain:
1. Tidak menepati janji atau sesuai dengan kesepakatan
Contoh kasusnya adalah seseorang tidak membayar atau mengembalikan uang sesuai dengan kesepakatan di awal.
2. Terlambat dalam menepati janji
Misalnya, debitur janji akan mengembalikan uang pada awal bulan Februari. Akan tetapi, ia baru membayar hutangnya di akhir April.
3. Melakukan kewajiban tapi tidak sesuai perjanjian
Contoh kasusnya, seseorang yang membayar hutangnya, tapi nominal yang dibayarkan tidak sesuai dengan isi perjanjian.
4. Melanggar isi perjanjian
Misalnya, seseorang penyewa rumah telah menandatangani kontrak perjanjian dengan beberapa persyaratan. Salah satunya tidak diperkenankan memakai narkotika dan mabuk-mabukan.
Akan tetapi, si penyewa justru melanggar aturan tersebut, seperti menggunakan narkotika dan mabuk-mabukkan. Tindakan seperti itu termasuk wanprestasi.
Wanprestasi adalah tindakan penyalahan aturan perjanjian yang membuat salah satu pihak menjadi rugi. Untuk itu, selalu berhati-hati dan pastikan kawan bisnis Anda memenuhi kesepakatan yang telah diatur bersama.