Bali, FORTUNE - Mengenal kehidupan air, dari hulu hingga laut lepas kini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Pengalaman itu salah satunya yang ditawarkan Marine Safari Bali (MSB), destinasi baru dari Taman Safari Indonesia yang memadukan rekreasi dan edukasi melalui perjalanan seru menyusuri berbagai ekosistem perairan, sekaligus mengajak pengunjung memahami pentingnya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian biota akuatik.
Aswin Sumampau, Direktur Utama Taman Safari Indonesia menjelaskan MSB adalah upaya Taman Safari dalam melestarikan kehidupan laut lewat konservasi spesies biota laut, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
Marine Safari Bali dilengkapi dengan fasilitas berstandar internasional, termasuk pusat riset, penangkaran, dan rehabilitasi bagi spesies laut yang terancam punah seperti penyu, hiu, dan berbagai jenis terumbu karang langka. Sehingga tempat wisata ini tidak hanya menghibur tetapi juga berperan penting dalam pelestarian ekosistem laut.
“Kami yakin Marine Safari Bali dapat menjadi sarana edukasi publik yang menginspirasi kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga ekosistem laut bagi generasi mendatang," ujar Aswin, Sabtu (11/10).
Salah satu konservasi di Marine Safari Bali ialah breeding atau pembiakan ikan hiu, yakni perawatan tiga ekor Bowmouth Guitarfish sebelum akhirnya dilakukan pelepasliaran. Dalam program ini MSB bekerja sama dengan organisasi konservasi internasional yaitu Shark Ray 360 Community.
Program konservasi juga ada Restorasi Terumbu Karang. Ini merupakan hasil kolaborasi dengan lembaga riset dalam kegiatan transplantasi dan pemulihan ekosistem karang. Program konservasi berikutnya adalah Bank Gen Biota Laut, sebuah inisiatif penyimpanan genetik dan pengembangbiakan spesies laut langka untuk menjamin keberlanjutan keanekaragaman hayati laut di masa depan.