Jakarta, FORTUNE - Selama bertahun-tahun, para CEO dan pemimpin bisnis telah berbagi pandangan mereka tentang gagasan keseimbangan kerja-hidup atau work life balance.
Beberapa tidak menyukai istilah tersebut dan berpikir bahwa pekerja harus mengambil pendekatan berbeda dalam menavigasi pekerjaan dan kehidupan. Jeff Bezos, misalnya, menganggap hubungan antara pekerjaan dan kehidupan sebagai "lingkaran" daripada keseimbangan.
Anda mungkin tidak mengira bahwa istilah "keseimbangan kerja-hidup" akan menjadi kontroversial. Namun, sementara beberapa orang melihatnya sebagai keseimbangan penting yang harus dijaga, beberapa CEO terang-terangan membencinya atau menyebutnya sebagai "kebohongan."
Merangkum Business Insider pada Rabu (19/6), alih-alih menganut work life balance, bagaimana sebenarnya para CEO dan eksekutif bisnis terkemuka memandang keseimbangan kerja-hidup versi mereka?