Jakarta, FORTUNE - Startup edtech Zenius resmi mengakuisisi penyedia layanan bimbingan belajar (bimbel) Primagama melalui penandatanganan perjanjian pada awal 2022. Melalui aksi korporasi ini, Zenius akan mengintegrasikan Primagama ke dalam platformnya agar dapat menghadirkan model pembelajaran baru berbasis offline dan offline (hybrid).
Akuisisi ini mencakup seluruh cabang Primagama di Indonesia. Layanan bimbel dengan 3.000 karyawan itu kini mengoperasikan lebih dari 300 cabang di berbagai provinsi di Indonesia dan melayani sekitar 4 juta siswa. Sementara itu, Zenius memiliki lebih dari 20 juta pengguna.
“Dengan jangkauan bimbel offline yang luas, Primagama akan memperkuat ekosistem pembelajaran Zenius dalam memberikan dampak teknologi yang lebih besar di pendidikan. Dengan sejarah panjang 40 tahun kehadirannya di Indonesia, Primagama akan berbagi pengalaman dan keahlian mereka dalam mengelola bimbel offline, dan menyediakan basis pengajar yang kuat di seluruh negeri,” kata Chief Product and Growth Officer Zenius, Sony Radhityo, dalam pernyataan resmi, Selasa (22/2).