Jakarta, FORTUNE – Mata uang kripto menjadi fenomena yang tak terhindarkan dalam beberapa tahun belakangan. Teknologi berbasis keuangan blockchain ini menjadi semakin populer, bahkan diklaim sebagai sistem keuangan yang terdesentralisasi.
Tahun 2021 menjadi tahun yang cukup istimewa bagi mata uang digital ini. Bagaimana tidak, terobosan baru yang memiliki dasar sama seperti kripto, seperti Non-Fungible Token (NFT) semakin berkembang. Aktivitas aplikasi NFT pun meningkat dengan menghadirkan banyak rekor penjualan penjualan aset digital di sejumlah rumah lelang besar.
Sejumlah perusahaan digital, seperti Expedia dan Microsoft mulai menerima Bitcoin sebagai alat pertukaran. Tidak hanya sampai di situ, El Salvador bahkan menjadi negara pertama di dunia yang menerima bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Lalu bagaimana perkembangan mata uang kripto di tahun 2022? terdapat tiga hal yang menjadi perhatian, meliputi besarnya penerimaan Bitcoin sebagai alat pembayaran, peningkatan pengawasan peraturan, dan peningkatan aktivitas NFT. Catatan ini disampaikan oleh beberapa akademisi dari Queen’s University, yakni Erica Pimentel, Bertrand Malsch, serta Nathaniel Loh, seperti dikutip The Next Web (16/12).