Jakarta, FORTUNE - Sebanyak 43 persen masyarakat atau konsumen di Indonesia merasakan khawatir dan cemas terhadap ketidakpastian ekonomi nasional. Hal itu tertuang dalam ASEAN Consumer Sentiment Study (ACSS) 2024, yakni studi unggulan terbaru UOB. Tercatat, dari 43 persen tersebut terdiri dari 25 persen masyarakat khawatir dan 18 persen masyarakat cemas terhadap keadaan ekonomi Indonesia.
"Kekhawatiran terhadap resesi juga meningkat, dengan hampir tiga dari empat konsumen Indonesia mengatakan bahwa mereka yakin resesi akan terjadi dalam enam hingga 12 bulan ke depan, naik tiga poin persentase dari tahun lalu dan lebih tinggi dari rata-rata regional sebesar 71 persen," tulis laporan tersebut yang dikutip di Jakarta, Senin (9/12).