Jakarta, FORTUNE - Perkembangan fintech kian pesat didorong dengan besarnya jumlah populasi usia produktif dan berpenghasilan besar. Fakta ini diungkap dalam edisi terbaru East Ventures - Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023. Perpaduan antara inovasi keuangan dan edukasi telah mengubah sektor ekonomi dan memberdayakan masyarakat lebih luas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, dalam laporan EV-DCI 2023 mengatakan ada tiga pendorong utama pertumbuhan fintech, yakni perpaduan antara nilai transaksi, literasi, dan inklusi keuangan.
“Literasi keuangan mengenai fintech dan pinjaman online diperlukan untuk mendorong literasi masyarakat agar masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik dan dapat mencegah terjadinya gagal bayar secara tiba-tiba,” katanya.
Dengan menjamurnya platform fintech untuk berbagai kebutuhan saat ini, laporan EV-DCI 2023 melihat lebih dekat lima provinsi dengan literasi keuangan tertinggi dan upaya pemerintah dalam mendukung perkembangannya.