Adira Finance Incar Pertumbuhan Transaksi 20% di IIMS 2025
- Indonesia International Motor Show (IIMS) kembali digelar 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran.
- Adira Finance menargetkan pertumbuhan transaksi SPK hingga 20% dengan 12 display unit dan kerja sama dengan 46 merek otomotif.
- Pengunjung dapat melakukan pembiayaan hingga tukar tambah, Adira Finance hadirkan promo dan kemudahan finansial seperti bunga spesial dibawah 2%, persetujuan di tempat, dan special track untuk test drive.
Jakarta, FORTUNE - Perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) kembali digelar pada tanggal 13 hingga 23 Februari 2025. Bertempat di JIExpo Kemayoran,PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) menjadi Official Multifinance Partner dan Official Trade-in Partner acara tersebut.
Chief of Business & Portfolio Officer Adira Finance, Harry Latif menjelaskan bahwa pihaknya membidik pertumbuhan transaksi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) hingga 20 persen di pagelaran tahun ini.
“Di IIMS 2025 kami targetkan pertumbuhan transaksi SPK 15 persen hingga 20 persen dibanding 2024, dengan menghadirkan 12 display unit dan memperluas kerja sama dengan 46 merek otomotif,” kata Harry di Jakarta, Kamis (13/2).
Harry menyebut, pengunjung dapat melakukan pembiayaan hingga tukar tambah dalam IIMS tahun ini. Untuk memberikan pengalaman yang istimewa bagi konsumen, Adira Finance juga menghadirkan berbagai promo dan kemudahan finansial dengan menghadirkan bunga spesial dibawah 2 persen, persetujuan di tempat, memungkinkan konsumen mendapatkan, persetujuan pembiayaan dengan cepat hingga special track untuk test drive.
Pembiayaan baru Adira Finance capai Rp36,6 triliun di 2024
Presiden Direktur Adira Finance, Dewa Made Susila juga menjelaskan pada tahun 2024, Adira Finance mencatatkan total pembiayaan baru mencapai Rp 36,6 triliun.
“Dari jumlah tersebut, 73 persen berasal dari sektor otomotif, sementara 27 persen berasal dari segmen non-otomotif,” kata Made.
Pembiayaan syariah juga berkontribusi sebesar 21 persen dari total pembiayaan baru. Dengan rasio Non-Performing Financing (NPF) yang tetap terjaga di angka 2,2 persen. “Adira Finance berhasil menunjukkan performa yang solid di tengah berbagai tantangan ekonomi,” kata Made.
