Jakarta,FORTUNE - Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) mencatat adanya penurunan jumlah transaksi hingga nilai transaksi untuk kartu kredit perbankan. Berdasarkan data AKKI hingga 7 Desember 2021 mencatat jumlah transaksi kartu kredit mencapai 223 juta transaksi atau turun dari Raihan di tahun 2020 di 268 juta transaksi.
Direktur Eksekutif AKKI Steve Marta menyatakan, stimulus BI mengenai penurunan nilai denda hingga perpanjangan pembayaran kartu kredit belum begitu berdampak besar terhadap perkembangan bisnis kartu kredit nasional.
“Orang tidak akan meningkatkan transaksi meskipun pembayarannya bisa lebih ringan. Transaksi itu sangat tergantung kepada situasi yang sekarang pandemi,” kata Steve dalam wawancara khusus dengan Fortune Indonesia secara virtual di Jakarta, Selasa (7/12).