Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar senilai Rp14,24 triliun dari pasar keuangan domestik dalam sepekan sejak tanggal 8 hingga 11 September 2025. Kondisi inilah yang membuat pergerakan nilai tukar rupiah melemah di hari ini (15/9).
Tercatat, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini (15/9) dibuka melemah 23 poin (0,14 persen) ke level Rp 16.398. Sedangkan indeks dolar terlihat naik 0,05 persen menjadi 97,59.
"Berdasarkan analisis tersebut, diprediksikan mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup menguat dalam rentang Rp16.320 hingga Rp16.380/US$," kata Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi, dalam laporan yang disampaikan di Jakarta, (15/9).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan aliran modal asing yang keluar Rp14,24 triliun itu berasal dari berbagai instrumen. Mulai dari pasar saham yang keluar sebesar Rp2,22 triliun, Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,45 triliun hingga Sekurtitas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) keluar senilai Rp6,57 triliun.
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” kata Ramdan melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (15/9).