Jakarta, FORTUNE - Aliran modal asing tercatat keluar (capital outflow) dari pasar Indonesia senilai Rp6,63 triliun pasca pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 lalu.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso menjelaskan bahwa transaksi capital outflow itu terjadi pada rentang waktu 21 hingga 24 Oktober 2024, atau minggu keempat Oktober 2024.
Capital outflow ini terjadi pada pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN) yang terdiri dari jual (outflow) neto sebesar Rp3,01 triliun di pasar saham. Serta jual (outflow) neto sebesar Rp4,53 triliun di pasar SBN. Namun untuk pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masih terjadi beli neto (inflow) sebesar Rp901 miliar.