Jakarta, FORTUNE - PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) mencatat peningkatan signifikan pada bisnis buy now pay later (BNPL),meskidi tengah situasi ekonomi yang menantang.
Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo mengatakan nilai penyaluran paylater tumbuh lebih 200 persen hingga akhir Maret 2025. Dari sisi jumlah nasabah, Allo Bank memiliki lebih 12 juta nasabah dan seluruhnya dapat mengakses fitur paylater.
"Sejak diluncurkan, Allo Bank PayLater menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dari sisi nasabah maupun volume transaksinya walaupun saat ini kita berada di tengah kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan," kata dia kepada Fortune Indonesia, Jumat (16/5).
Capaian tersebut menurutnya didukung oleh strategi perusahaan dalam menjaga relevansi dengan kebutuhan nasabah, diperkuat dengan melakukan kolaborasi strategis bersama ekosistem CT Corp, hingga e-commerce melalui penerapan model open banking.
Dengan demikian Allo Bank mampu lebih dekat bagi nasabah, terutama untuk sektor-sektor yang dekat dengan aspek-aspek kehidupan nasabah. Selain memperluas jaringan mitra, Allo Bank gencar melakukan kampanye pemasaran digital, serta menawarkan berbagai insentif seperti cashback dan diskon khusus untuk menarik lebih banyak pengguna.
"Kami percaya strategi kolaborasi ini dapat menghasilkan peningkatan scope layanan dan perluasan jangkauan untuk memperkaya dan meningkatkan nilai layanan finansial yang kami sediakan," ujar dia.