CEO ALTO Network, Gretel Griselda saat peluncuran QRIS Tap/Dok ALTO
ALTO berperan aktif dalam implementasi QRIS Tap NFC dengan menggandeng Netzme sebagai acquirer dan ShopeePay sebagai issuer. Selain mempercepat adopsi di dalam negeri, Bank Indonesia juga menargetkan ekspansi QRIS ke pasar internasional.
“Kolaborasi ALTO, Netzme, dan ShopeePay akan memperkuat ekosistem pembayaran digital yang lebih inklusif, cepat, mudah, aman, dan efisien. Ke depan, sekitar 12 institusi, termasuk bank, bank digital, dan lembaga keuangan lainnya, akan bermitra dengan ALTO untuk mendorong pertumbuhan ekosistem ini,” katanya.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, ALTO bersama mitra-mitranya akan terus berinvestasi dalam teknologi terkini, memastikan keamanan dan keandalan transaksi, serta mendukung program inklusi keuangan nasional yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Dengan infrastruktur yang semakin matang, QRIS Tap NFC akan menjadi standar baru dalam pembayaran digital di Indonesia dan di kancah global.
Berdasarkan data terbaru dari Bank Indonesia, transaksi QRIS terus mengalami pertumbuhan signifikan. Sampai Oktober 2024, jumlah pengguna QRIS di Indonesia mencapai 54,1 juta dengan 34,7 juta merchant, dan transaksi QRIS tumbuh 183,9 persen year-on-year. Memasuki Januari 2025, Bank Indonesia mencatat bahwa nilai transaksi melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah mencapai Rp80,88 triliun, dengan total 790,79 juta transaksi.