Amar Bank Luncurkan Embedded Banking, Apakah Itu?

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) luncurkan inovasi terbaru ‘Embedded Banking’, yang memungkinkan platform digital bisa menawarkan layanan perbankan langsung ke dalam ekosistem mereka, di tengah tantangan regulasi atau infrastruktur yang kompleks.
Chief Technology Officer (CTO) Amar Bank, Kevin Kane, mengatakan ‘Embedded Banking’ memungkinkan akses layanan perbankan yang praktis tanpa perlu berpindah aplikasi.
“Dengan teknologi plug-and-play Software Development Kit (SDK), Amar Bank menyediakan kemudahan bagi mitra bisnis berbagai sektor untuk mengintegrasikan layanan perbankan secara cepat dan efisien,” ujarnya dalam acara peluncuran inovasi ini, di Jakarta, Kamis (5/12).
Saat ini banyak platform digital yang menggunakan cara rumit dalam menangani fungsi-fungsi keuangan penting, misalnya pembayaran diproses melalui payment gateway, pinjaman difasilitasi oleh bank atau mitra fintech, dan pengguna mengelola tabungan mereka melalui institusi keuangan yang terpisah. Hal ini seringkali membuat pengalaman pengguna terputus, bahkan menyebabkan inefisiensi operasional.
Untuk itu, hadirnya ‘Embedded Banking’, platform dapat menawarkan layanan perbankan terpadu, dari melakukan pembayaran hingga mengakses pinjaman dan mengelola tabungan, tanpa perlu meninggalkan platform tersebut. “Dengan begitu, platform mitra lebih fokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan pertumbuhan bisnis mereka,” katanya.
‘Embedded banking’ dirancang untuk integrasi yang seamless di berbagai industri termasuk e-commerce, logistik, ritel, dan kesehatan, memungkinkan platform dari sektor tersebut menyediakan layanan perbankan tanpa investasi infrastruktur yang besar.