Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia baru saja meningkatkan suku bunga acuan 7 Days Repo Rate (7DRRR) sebesar 50 bps, menjadi 5,25 persen. Analis memproyeksi tren kenaikan isuku bunga masih akan terus berlanjut hingga tahun depan.
BI sudah meningkatkan suku bunganya sebanyak tiga kali berturut-turut tahun ini. Langkah ini untuk memperkuat ekspektasi inflasi konsensus saat ini, yang diprediksi mencapai 5,9 persen di penghujung tahun.
Equity Research Division Head BRI Danareksa Sekuritas, Helmy Kristanto pun memperkirakan suku bunga 7DRRR BI akan kembali meningkat 25 bps pada Desember 2022. “Lalu, diprediksi akan berada di kisaran 5,25 persen sampai dengan 6,00 persen pada 2023,” kata Helmy dalam risetnya, Jumat (18/11).
Menurutnya, ada dua alasan utama dari BI mengerek naik suku bunga 7DRRR: yakni mempercepat normalisasi inflasi inti agar kembali ke kisaran yang diinginkan (sekitar 3 persen +- 1 persen di paruh pertama 2023), dan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sekaligus menjinakkan dampak inflasi impor.