ilustrasi pegawai bank (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Meski memiliki sejumlah kelebihan, setiap sistem tentunya memiliki kekurangan masing-masing. Hal ini pun juga berlaku untuk sistem autodebet.
Di bawah ini beberapa kekurangan dari pembayaran menggunakan autodebet, antara lain:
1. Sulit untuk beralih ke sistem pembayaran lainnya
Jika Anda sudah menggunakan sistem pembayaran autodebet, akan sulit bagi Anda mengubahnya ke sistem pembayaran manual atau non-autodebet.
Alasannya adalah karena sistem pembayaran autodebet berlandaskan dari kesepakatan nasabah dan penyedia jasa layanan atau bank. Biasanya, pihak penyedia menginginkan Anda untuk terus menggunakan sistem ini.
2. Pembayaran dalam jumlah minimum
Kekurangan autodebet adalah pembayaran dilakukan dalam jumlah minimum. Sistem ini akan melunasi utang Anda dengan cara memecahnya menjadi beberapa kali pembayaran.
3. Membayar tagihan yang tidak diperlukan
Anda juga memiliki risiko membayar tagihan yang sebenarnya tidak Anda gunakan lagi. Misalnya, Anda berlangganan siaran WiFi, tetapi Anda sudah berganti ke provider lainnya. Tagihan tersebut akan tetap muncul ke rekening Anda.
Oleh sebab itu, cek secara rutin tagihan apa saja yang menggunakan sistem pembayaran autodebet.
Itulah tadi penjelasan mengenai apa itu autodebet. Semoga informasi di atas cukup membantu Anda!