ilustrasi uang tunai (pexels.com/Karolina Grabowska)
Capital rationing terjadi karena perusahaan tidak memiliki modal untuk melakukan investasi. Padahal, ada banyak opsi investasi yang cukup menjanjikan di masa depan.
Berikut beberapa cara menghadapi capital rationing, di antaranya:
1. Memperhitungkan pilihan investasi
Perusahaan sebaiknya mengkaji opsi investasi yang datang. Pilihlah investasi yang menghasilkan nilai profit maksimum. Anda bisa menggunakan pendekatan IRR, NPV, maupun kombinasi dari keduanya.
2. Melakukan perangkingan investasi
Langkah selanjutnya adalah melakukan perangkingan investasi. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yakni utang pemerintah, social opportunity cost rate, dan social time preference rate.
Itulah tadi artikel mengenai apa itu capital rationing. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk Anda.